Friday, February 15, 2008

A Very Splendid Book


Oke, oke..gue emang termasuk telat baca buku ini..Masalahnya, lumayan lama juga nunggu versi murahnya keluar..Di toko buku, bahkan versi paperback bahasa inggrisnya pun tetep dijual dengan harga mahal..Sedangkan untuk beli yang terjemahan, kayanya gue nggak rela. Setidaknya, jangan deh untuk buku karangan Khaled Hosseini...

Makanya, waktu gue lagi berkunjung ke Omunium (God bless this bookshop!) dan menemukan buku A Thousand Splendid Suns yang masih dalam kondisi bagus seharga hanya Rp 65 ribu, gue langsung ngerasa, finally, udah saatnya gue baca buku ini..=)

Dan Khaled Hosseini tetep menunjukkan tajinya. Nggak menurun sedikitpun dibanding buku pertamanya, The Kite Runner yang juga udah dibikin versi film bioskopnya, A Thousand Splendid Suns tetap konsisten dengan alur yang dramatis, memilukan tapi nggak cengeng, pilihan kata yang puitis, dan karakter-karakter yang sangat human.

Masih berkisar seputar kehidupan masyarakat Afghanistan saat menghadapi perang bertubi-tubi selama 3 dasawarsa, mulai saat melawan komunisme yang dibawa oleh Soviet, sampai akhirnya melawan sesama saudara setanah airnya sendiri, emosi kita dibawa naik turun sepanjang perjalanan tersebut, berharap akan akhir yang lebih baik, tapi lagi-lagi kecewa ketika ternyata kesedihan itu masih berlanjut terus dan terus. Dan jangan khawatir dengan plot yang penuh propaganda politik maupun agama, karena yang ditonjolkan di sini justru karakter-karakter yang sangat-sangat menyentuh hati kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya di dalam perjuangan mencari kehidupan yang lebih baik...

Dan setelah membaca buku ini, gue sangat-sangat bersyukur bisa hidup di Indonesia di waktu sekarang ini, di mana perempuan masih boleh berjuang untuk memperoleh penghidupan yang terbaik, di mana kebebasan bukanlah merupakan sesuatu yang mahal, dan mempunyai impian setinggi mungkin tidak dilarang...Tapi gue tahu, banyak orang di luar sana yang masih belum bisa merasakan semua ini...bahkan mungkin, orang-orang yang nggak jauh dari gue..yang berkeliaran di perempatan jalan atau tidur di emperan saat malam tiba...

Khaled Hosseini, adalah satu dari sedikit favorit gue yang masih belum mengalami grafik menurun dalam kariernya..Setelah dikecewakan oleh Dan Brown dengan plotnya yang lama-lama menjadi basi, atau Mitch Albom yang sempat membuat gue tergila-gila dengan Tuesdays With Morrie tapi ternyata ke belakang menjadi cukup membosankan, membaca buku Khaled menjadi suatu selingan yang menyenangkan.Apalagi, hanya dengan Rp 65 ribu saja! =)

No comments:

Post a Comment