Sunday, July 16, 2006

Teori Kebetulan

Dari dulu gue nggak pernah terlalu serius mikirin kebetulan-kebetulan yang mampir dalam hidup gue. Buat gue, semua yang harus terjadi ya memang harus terjadi, meski kadang ada hal-hal tertentu yang keterlaluan anehnya, seperti misalnya dua kali berturut-turut dalam sehari bertemu teman yang sudah lama nggak kelihatan , atau mendengar lagu kesayangan di radio yang berbeda dalam jangka waktu berdekatan.

Dan hari ini, kebetulan itu kembali terjadi. Ketika gue baru ngobrol online dengan seseorang dan membahas suatu hal yang bikin gue merasa sangat down, malamnya gue chatting dengan seorang teman lain yang ternyata, mengalami hal yang sama dalam waktu bersamaan pula.

Teman gue mulai berteori, katanya nggak ada hal yang terjadi hanya karena kebetulan. Semua ada maksudnya. Termasuk obrolan kita di saat mengalami kejadian serupa. Dan gue jadi berpikir, mungkin Tuhan memang sengaja mempertemukan gue dengan dia di dunia maya malam tadi, untuk saling menghibur satu sama lain, untuk sekedar mendengarkan impian masing-masing yang harus dikubur mulai saat itu.

Dan ingatan gue mundur jauh, ke hari-hari di mana gue masih sering merasa down akibat orang yang sama. Setiap kali, selalu ada orang yang menemani gue. Entah punya masalah yang sama, atau sekedar numpang lewat dalam hidup gue yang sedang berwarna biru. Tuhan memang baik. Dan gue mulai percaya, kebetulan itu mungkin memang nggak ada. Yang ada hanyalah hal-hal yang memang patut disyukuri karena selalu punya maksud tertentu dalam hidup kita.

No comments:

Post a Comment