Showing posts with label birthday. Show all posts
Showing posts with label birthday. Show all posts

Monday, November 25, 2013

33

I'm turning 33! Can't believe it that time flies really fast, especially this year. I still remember when I came to the office last year bringing the delicious cake from Secret Recipe, and visiting the Indonesian Book Fair buying lots of presents for myself :D

One of the most important decisions for me this year is to bring back the healthy lifestyle. After giving up sports during my 20s, I guess it's time for me to start doing it again. So I joined a gym in my apartment building and for the first time in my life, have a personal trainer :D

Of course I would love to lose some weights, which women in their 30s do not want to? :D But the most important thing is, I have lost so many beloved people - friends and family- for the past few years because of illnesses. Yes it's true that God knows when is the best time for us to leave this world, but that doesn't mean we don't need to live a healthy life.

I want to see my kid grows old, and I want to spend the rest of my life with my loves. And it doesn't matter if we choose running, or going to the gym, or lift heavy things, or certain kind of diet, as long as we are happy doing it, and keep on the main purpose of living a healthy life, it's all good :)

Cheers for another good year! :)

Jubilare, Bandung 23 Nov 2013

Friday, October 18, 2013

One Fine Day

Minggu lalu, tanggal 9 Oktober, Yofel ulang tahun ke-4. Bener-bener ya. time really flies! Kebetulan pas ulang tahun itu Yofel lagi libur mid term. Jadi, instead of ngerayain di sekolah, akhirnya gue memutuskan untuk cuti dan bawa Yofel ke... Dufan! :)

Masuk di dunia fantasi, dunia ajaib yang mempesona *nyanyi*

Sejujurnya, yang semangat ke Dufan bukan hanya Yofel, tapi gue juga! Hahaha...kayaknya udah lebih dari 10 tahun gue nggak menyambangi theme park ini... Padahal kemarin-kemarin ini udah sempet ke Universal Studios Singapore, Trans Studio Bandung, malahan ke Six Flags juga pas dulu di Belanda. Tapi Dufan? Malah ditelantarkan ;p

Jadi, hari Rabu itu, gue bertiga Yofel dan Ncus (Rayo nggak bisa ikut karena cutinya udah abis, hiks) menyambangi Dufan. Meski di websitenya ditulis Dufan buka jam 11 siang di weekdays, ternyata pas kita nyampe sana jam 10.30, gerbangnya udah dibuka kok. Tiket per orang (termasuk anak di atas 100 cm) IDR 150k. Not bad lah!

Kesan pertama pas masuk? Sepiiiii :D Inilah enaknya dateng di hari biasa. Nggak perlu ngantri sana-sini, tiketnya pun lebih murah 100 ribu dibanding weekend/hari libur. Memang sih ada beberapa rombongan (antara lain anak-anak SMA dari Bandung, terus ada juga rombongan karyawan Alfamart), tapi overall masih termasuk sepi dan bebas antri.

Saking sepinya, pas naik beberapa wahana, dan Yofel pingin ngulang sekali lagi, kita nggak perlu turun karena nggak ada antrian orang sama sekali :D Terus asiknya lagi, kita bisa minta petugasnya untuk nambah putaran.. Waktu naik Alap-alap (roller coaster mini) sama Yofel, petugasnya nambah putaran sampai 6 kali...Trus waktu gue naik Halilintar, yang biasanya cuman 1 putaran, dikasih 2 putaran dalam sekali naik. Seru bangettt!!!

Dufan sekarang tentu udah beda sama Dufan jaman baheula yang terakhir kali gue datengin. Banyak permainan baru seperti Tornado, Hysteria atau pertunjukan spesial efek Treasure Land yang lumayan keren ternyata. Tapi kangen juga sama beberapa wahana, kayak Balada Kera, yang udah nggak ada dan diganti sama pertunjukan yang lebih canggih. Perbedaan lainnya, sekarang hampir di semua wahana besar, disediakan studio foto tempat kita bisa mencetak foto-foto candid yang diambil otomatis pas kita lagi naik wahana. Tipsnya, jangan terlalu cepat puas dan langsung impulsif kepingin beli fotonya, apalagi kalau dateng di hari biasa yang sepi, karena kita bisa naik 1 wahana berulang-ulang dan memilih foto yang paling keren :) Lumayan soalnya harganya, IDR 35k per foto.

Jadiii, selama di sana, mainan apa yang sudah bisa dinaikin oleh Yofel?

1. Turangga-rangga, komidi putar yang klasik banget, khas Dufan karena merupakan wahana pertama yang kita lihat setelah masuk gerbang Dufan. Sebenernya wahana ini standar banget, dan kalo antriannya panjang gue juga mikir-mikir mau naik ini..Tapi karena sepi, hayuklah kita pemanasan naik kuda. Yang perlu diperhatiin, putarannya ternyata lumayan kencang kalo dibandingin dengan komidi putar di mall-mall, dan kudanya lumayan tinggi, tanpa pengaman. Jadi harus hati-hati kalau bawa anak kecil.

Pemanasan dulu!

2. Bianglala, ferris wheel raksasa yang seru karena bisa dipakai sebagai ajang lihat-lihat wahana lain dari atas, sambil merencanakan mau naik apa saja setelah ini. Kekurangan Dufan adalah signage yang masih kurang, peta yang sebenernya ada tapi nggak dibagikan kecuali dia minta, sehingga agak susah mengira-ngira rute dan arah menuju wahana yang mau kita naiki. Bianglala lumayan bisa menjangkau pemandangan Dufan yang luas.

3. Alap-alap, roller coaster mini untuk anak-anak dengan tinggi di atas 100 cm. Nggak nyangka, ternyata ini menjadi wahana favorit Yofel! Kita naik Alap-alap sampai 3 kali, dan yang terakhir sampai 6 putaran, dan Yofel masih mau lagi. Heuheuheuuuu he really has my genes!

Yofel's favorite ride :)


4. Gajah Bledug, satu lagi yang cocok buat anak-anak. Sebenernya mainan model begini udah banyak banget di playground mall, tapi main di tempat terbuka kayak gini masih tetep seru. Yofel naik sampe 2 kali :)

5. Poci-poci, semacam naik cangkir yang diputer-puter. Seru juga meski agak memusingkan. Kita naik 2 kali karena sepi banget nggak ada yang ngantri ;p Yang perlu diperhatiin, nggak ada pintu di wahana ini, bentuknya kayak cangkir tapi ada sisi yang terbuka, jadi anak-anak harus dipegang erat-erat, apalagi ternyata puterannya lumayan kenceng!

6. Burung tempur, sejenis Gajah Bledug tapi dengan wahana berbentuk burung tempur, bisa disetir ke kiri/kanan jadi kesannya lebih seru. Lagi-lagi kita naik 2 kali :)

7. Ubanga-banga, bom-bom car untuk anak-anak. Lagi-lagi, kalau antrian panjang, mendingan nggak usah naik ini karena sudah banyak di mall. Tapi karena waktu itu sepi, akhirnya Yofel naik juga sekali.

8. Rajawali Condor, mainan yang intinya kita naik ke wahana pesawat berbentuk rajawali dan diputer-puter sampai atas. Gue agak ngeri Yofel pusing tapi ternyata dia enjoy. Satu pesawat sebenarnya untuk 1 orang, tapi kalau untuk anak kecil lebih baik berdua dengan orang dewasa, takutnya pas lagi di atas dia berdiri karena memang nggak ada seatbeltnya.

9. Pontang-pontang, entah kenapa dulu gue taunya Pontang-panting :) Mainan seperti kursi yang dilempar ke sana-sini dengan kecepatan tinggi. Satu kursi bisa buat berdua, tapi hati-hati karena pengamannya nggak menutup rapat, jadi kalau anak kecil bisa merosot ke bawahnya.

Agak tegang di Pontang Pontang


10. Treasure Land, pertunjukan special effect yang masih termasuk baru. Di hari biasa, ada dua kali pertunjukan, jam 1500 dan 1700. Ceritanya seru, dengan spesial effect api, air dan cahaya yang keren juga. Pas buat anak-anak. Setelah selesai pertunjukan, bisa foto bareng dengan pemainnya :) Lama pertunjukan sekitar 45 menit.

11. Rumah Jahil: alias rumah kaca, Yofel seneng banget di sini karena baru pertama kalinya dia masuk ke wahana model begini. Waktu masuk kedua kalinya, Yofel coba cari jalan sendiri dan berhasil :)

Nyasar di Rumah Jahil


12. Rumah miring, ini wahana super old school karena dulu favorit gue pas masih kecil! Ajaibnya, interior rumah miring ini belum berubah. Yofel seneng banget disini dan emang buat anak kecil wahana ini termasuk seru :)

13. Bumper boat, semacam boat yang bisa ditabrak-tabrakin ala bom-bom car. Mainan ini kayaknya juga agak baru karena jaman dulu seinget gue nggak ada. Untuk naik ini, kita perlu bayar tambahan IDR 25k untuk satu boat.

Driving Bumper Boat


14. Perang Bintang, ini satu-satunya wahana yang pas masuk ke dalamnya Yofel sempet takut, karena lorong tempat ngantrinya gelap dan misterius. Apalagi pas kita di sana nggak ada orang! Tapi setelah naik ke keretanya, Yofel seneng kok. Mainannya kayak tembak-tembakan laser interaktif gitu, jadi kita dikasih target sambil jalan keretanya, terus berusaha nembak target-target itu. Tiap orang dapet satu tembakan.

15. Istana Boneka, of course ini wajib hukumnya. Meski sebenernya basi banget, keretanya pelan, dan boneka-bonekanya itu-itu aja dari jaman dulu, tapi wahana ini lumayan banget buat ngadem karena ber AC. Plus, Yofel bisa dikenalin sama berbagai tempat di dunia.

He's having fun :) at Istana Boneka


Selain itu, gue sendiri sempet naik Halilintar, Kora-Kora, dan Tornado (first experience nih), yang semuanya seru!!

Tapi ada juga kerugian dateng di hari biasa. Saking sepinya, kita nggak bisa naik wahana Piring Ombang Ambing (Yofel penasaran berat), karena minimal harus dinaiki oleh 8 orang untuk alasan keseimbangan. Dan setelah nunggu-nunggu hampir setengah jam, baru kekumpul 4 orang. Gagal deh :(

Menunggu Ombang-Ambing


Kerugian lain, kadang Dufan melakukan maintenance permainan dan wahananya yang paling populer di hari biasa, untuk mencegah kerusakan di saat hari libur. Waktu kita ke sana, wahana Hysteria lagi diperbaiki dan ditutup sepanjang hari. Sayang banget padahal gue penasaran pingin naik :)

Anyway, we had lots and lots of fun that day, and we hope we could be back again soon!

Happy birthday Yofel :)

Coming Soon - Ice Age :)



Friday, November 23, 2012

Thirty Something

Okaaay...I'm officially a thirty something lady now, not a funky care-free twenty something girl anymore =D Well setidaknya gue berharap jiwa tetap muda sih, meski sudah ada embel-embel kepala tiga sekian sekian (hokeee..tiga puluh dua, susah amat sih ngaku umur doang!).

Anyway, mengutip khotbah pendeta di sebuah kebaktian minggu beberapa waktu lalu, ada 14 hal yang biasanya jadi penyesalan seseorang:

1. tidak merawat kesehatan
2. terlibat pergaulan yang salah
3. membiarkan pernikahan rusak
4. malas belajar hal-hal baru, termasuk bahasa asing
5. gagal menyelesaikan atau melanjutkan pendidikan
6. tidak pernah traveling
7. terlalu serius menjalani hidup
8. tidak menjalani pekerjaan impian
9. hidup mengikuti cara dan kemauan orang tua (!)
10. khawatir berlebihan tentang yang orang lain katakan
11. tidak memperjuangkan cinta sejati (ciyeee..romantis juga pak pendeta)
12. putus kontak dengan teman masa kecil
13. membully orang lain semasa sekolah
14. bekerja terlalu banyak dan mengorbankan waktu dengan orang-orang tercinta

Sebenernya mungkin masih banyak penyesalan-penyesalan yang dihadapi orang-orang, tapi 14 poin di atas cukup bisa mewakili kehidupan: kesehatan, keluarga, pendidikan dan passion, juga relationship dengan orang-orang sekitar.

Menginjak usia 32, gue sendiri masih punya banyak "penyesalan". Memang benar, orang bilang banyak-banyaklah bersyukur. Tapi menurut gue, nggak ada salahnya mengatur target untuk diri sendiri. Dan "penyesalan" merupakan pengingat akan apa yang belum kita lakukan - dan tentu saja melakukannya, bukan hanya menyesalinya terus menerus =)

So let me say: welcome to the age of 32, and bring it on!

Friday, November 25, 2011

Being 31...

...means you have less time to pursue the rest of your dreams
...means you have more regrets, tears and disappointment in life
...means you start to worry about wrinkles, gaining weight and cellulite
...means you face more problems, including domestic problems, kids problems, relationship problems, etc
...means you miss your childhood days more and more...

But being 31...
...also means that you add more experience, golden moments, and valuable lessons into life
...and it also means that God has granted one more year into your life, a fine reason to celebrate!

And being 31 doesn't mean...
...that you have less energy to reach out for your dreams
...or that you won't be given any second chance in life
...or that it's too late to do anything interesting.

All in all, I'm so grateful being 31. And being who I am today =)
Thank you God for everything.

Tuesday, November 23, 2010

The Grass Always Looks Greener...

Every person in this planet experienced his low times. Different reasons, maybe, but the same feelings: gloomy, hopeless, sad. It feels like we have the worst life ever in the whole wide world.

Some people struggled with their finance, some had health problems, and many tried to find a purpose of their lives. And the ungrateful feeling, the evil sentence of "if only my life is not like this...", and the neverending envy of other people's lives!

I had this kind of situation lately, where I feel really bad about my life. I was kinda lost, seemed to forget what the hell am I doing here, with my life, right now? How come I ended up doing job that I don't really care about, with people I don't really like? What am I doing here, where has my so-called idealist self gone?

And I started to feel bad because I wish my old life back. I wish I can still have the dream job with many traveling plans and do stuff that I care about. I wish I don't have to think about the money, to count every penny before decided to buy a book in a book store. I wish I don't have to feel guilty every time I want to have a night out and leave my baby at home.

I talked to an old friend who has a wonderful plan for his future, and felt jealous. I saw a facebook page of one of my best friends and I was green with envy. It could be my life! An interesting-less stressful-and not-boring life. Not plain like mine now.

And so it goes, the unbearable days of whining-cursing-struggling.

Until last weekend, when I visited a Foundation for Disabled Children and Adults with my big family, just like we do every year before the Christmas. The foundation called Panti Rawinala, a place for children and adults who have disability with their vision, either they are blind or have low vision. Besides that, all the children and adults there have other disabilities, some are mentally ill and others have physical problems.

Seeing them living their lives there, with happy faces and hope that is so high to the sky, I felt like being slapped in my face. Especially when one of the children sang (with his very beautiful voice) a song called Ku Tak Akan Menyerah, a christian song that has very beautiful lyric.

"I will never give up, before I try everything I can. But I trust God and I believe that He has a plan for me"

Ok, I don't want to sound like a religious-hypocrite, but seriously, I was very touched. How come I was so ungrateful with my life? With a loving family, a great son, a decent job and a future to be reached out? Yes, my life is not perfect. But it is up to me to make it as perfect as I want to.

The grass will always look greener on the other side of the fence, but like I once said before, you never know how much pesticide is used on them!

And today, when the big three O is coming to my life, I want to get ready to be grateful for every chance I have, for every single problem that makes me stronger, for every love, every crash, every struggle and every little happiness in my life. Thank God for the thirty years You have given to me.

Bring it on! =)

Monday, November 23, 2009

Almost Thirty

Dari mulai usia 22 tahun saat memulai blog ini di pertengahan 2003, sampai akhirnya hampir menginjak usia 30 tahun di penghujung 2009.

From twenty-something girl to almost-thirty, I cherished every moment in life, and tried to squeeze the stories into this simple blog of mine...

Happy 29th birthday, me!

Monday, December 01, 2008

Birthday Bash


So I turned 28 last week...And how do I feel? Totally remarkable.
This has been a wonderful year for me..I've got a new job (yeah, have I told that I finally landed my Bonn-interview?), an amazing family and friends to spend time with,and a soon-to-be husband, so what else could a girl ask for?

Well, this year's birthday was quite exceptional though. While I was very eager to spend my last single birthday surrounded by my family and friends, it happened that I had to go for a workshop in Srilanka. Yep, I was a bit feeling down, imagine celebrating the birthday in a country that I never thought that I would set my foot into. But, what could I say? As a new kid in the team, I didn't have any choice but to attend the workshop.

What I never imagined is,it turned out that the birthday itself was very great! Although at first, I was very cranky because my cellphone couldn't work in Srilanka. But that sulky mood suddenly changed at the end of dinner, when the lights were turned off, and a cake was presented in front of me, along with Happy Birthday song in various languages. I was very surprised, because I've never thought that these very newcomers in my life could actually be really caring and attentive. (thanks you guys, my new friends from Thai, Vietnam, India, France...)

So, as I have experienced in the Netherlands a few years before, there will always be a new family, bunch of great people you'll find along the way...And adding that to the existing adorable friends and family I've already got so far...Hmm..I couldn't ask for a better gift.

Friday, November 23, 2007

Twenty freakin Seven

Umur dua tujuh!
Dan pelajaran hidup yang gue dapet adalah: dilema akan selalu ada, mengambil keputusan lebih sering terasa sulit, dan konsekuensi harus selalu dihadapi.
Welcome to the grown up world =)

Tuesday, January 23, 2007

Wishes

Great health, lots of love, grateful heart, happy life, and another year full of blessings..

Happy birthday to you, have a blast big three O...=) Luph you much!

Thursday, November 23, 2006

Natural Survivor

Sesudah beberapa lama Bandung kerasa gerah banget, panas, gersang dan nggak pernah disiram hujan, tiba-tiba hari ini Bandung diguyur hujan..Tepat di hari ulang tahun gue.

Bener-bener serasa dapet hadiah dari Yang Di Atas..Seneng banget, bisa ulang tahun di Bandung lagi, di tengah orang-orang yang sangat berarti, ditemenin bau hujan yang mengendap di tanah, percikan air yang jatuh dari langit, dan bahkan sempet bobo siang diiringin musik tetesan hujan yang nyampur sama guruh..Kangen banget rasanya sama Bandung yang kaya gini...

Kalau ngomongin tentang nambah umur berarti nambah juga masalah-masalah yang harus dipikirin, kayanya sih udah basi, ya..Tapi yang kepikiran sama gue hari ini adalah, selama duapuluhenam tahun (!) hidup di dunia, gue makin sadar kalo manusia itu adalah natural survivor...

Nggak seekstrim para survivor di film seri LOST tentunya, tapi gue cukup bersyukur karena selama ini, segala macem hambatan, dan situasi yang terkadang bisa bikin hidup gue berada di titik terendah, masih bisa gue atasin walaupun seringkali dengan susah payah..

Karena manusia itu, memang punya kecenderungan untuk selalu bertahan..Yang tadinya nggak bisa masak, mau nggak mau harus belajar juga kalau nggak ada yang masakin. Yang nggak pernah naek angkot, mau nggak mau jadi mengandalkan bis kota kalau nggak ada mobil. Yang habis disakitin, bakalan selalu membangun bentengnya sendiri untuk bertahan..dan bahkan mungkin, berani mengambil resiko untuk jatuh cinta lagi suatu hari nanti..

Anyway..I keep thank God for giving me this wonderful life..=)

Thursday, December 01, 2005

Quarter Life Crisis?

Minggu lalu umur gue genap 25 taun. Seperempat abad, kalo bahasanya para pujangga. Ulang taun di negara orang, jauh dari keluarga dan temen" yang selama ini selalu ada buat gue, gue pikir bakal jadi hal yang mengerikan banget.

Tapi ternyata, disini gue malah nemu keluarga baru, temen"yang care sama gue, yang peduli buat ngucapin selamat, ngasih kado dan ngabisin hari itu bareng gue...It's not as bad as I thought anyway...

Salah seorang temen gue asal Taiwan ngomong ke gue, umur 25 itu peralihan dari a girl to be a woman. Dan gue jadi mikir, what is definition of woman sebenernya? Diliat dari penampilan gue misalnya, kayanya gue sama sekali nggak ngeliat ada perubahan yang berarti. Gue tetep suka sama t shirt junkies, celana jins dan sneakers. Gue bahagia banget waktu salah seorang temen terdeket gue ngasih kado kaos bola, dan bukannya sesuatu yang maksa gue buat jadi seorang "woman" dalam definisi yang general.

Tapi lepas dari urusan penampilan, gue sadar banyak hal yang masih harus gue perbaikin menyangkut kualitas kehidupan gue di umur 25 ini. Idealisme yang sempet goyah selama beberapa waktu terakhir, bagian spritual dari diri gue yang sepertinya semakin menguap, nilai" kehidupan yang buat gue masih blur, dan pencarian tempat buat gue berpijak.

Kadang gue masih suka ngerasa kehilangan diri gue, siapa gue, dan apa yang gue cari. Kadang rasa capek datang menyergap, bikin gue pengen sembunyi dari kerasnya hidup. Kadang sepi yang hinggap, dan nggak ada seorang pun yang bisa diajak berdiam di samping gue...

Tapi life goes on...And maybe 25 is not as scary as I thought..Just like my faraway birthday from my family...Selalu ada kejutan menyenangkan yang bisa terjadi...Even in my darkest hours...And in my-so-called-age...

Selamat datang umur 25...=)

Sunday, November 23, 2003

23 is my number

Waa....hari ini umur gue nambah satu...
Dari semua ulang tahun yang pernah gue jalanin, kayanya yang sekarang ini yang paling" bikin ngeri...
Soalnya, baru kerasa deh, kayanya umur nambah tua, tapi kelakuan gue tetep aja kaya anak esema...

Jadi dewasa emang susah yah....
Soalnya, siapa sih yang bisa ngukur kedewasaan diri sendiri?
Pastinya tiap orang beda" kan...

Anyway....selamat datang umur 23... =)

Thursday, September 25, 2003

Kota Kembang

Happy Birthday Bandung....
Hari ini ulang taunnya Bandung...

Selama 22 taun (lebih, malah) gue tinggal di Bandung, rasanya nggak ada yang bikin gue ngerasa nyesel udah dilahirin di sini...
Tapi, nggak boong juga, ada beberapa hal yang gue harap bisa bikin Bandung jadi lebih oke lagi..
Anyway, Bandung di mata gue :
- Cukup adem, biarpun makin ke sini makin panas aja..
- Suasananya nyantai, nggak bikin stress dan pokoknya bikin ngerasa homie banget deh...
- Makanannya enak" banget...terus harganya juga nggak mahal...
- Banyak cafe" yang bagus, tempat belanja murah meriah (mulai dari belanja baju di distro dan outlet", sampe belanja buku di palasari)
- Jalanannya jelek bangeeet...banyak ranjau dan lobang"...
- Angkotnya kurang ajar...suka ngebut nggak jelas dan brenti sembarangan...
- Gabungan dari kota modern dan kuno sekaligus... (liat aja di daerah Asia Afrika.. Gedung tinggi" nyampur sama gedung jaman dulu...)
- Anak"nya kreatif...buktinya banyak banget band asal Bandung yang udah sukses berat kan??
- Taksinya nggak pake argo euy... jadi kudu pinter" nawar..
- Yang paling penting... tempat tinggal gue, kota gue, rumah gue... Bandung gue...=)