Katanya, Tuhan selalu punya rencana untuk hidup kita. I don't mean to sound so religious (in spite of what I think about religion anyway), tapi seorang temen gue kemaren sempet menyinggung topik ini di sela" ngopi bareng di sore hari, dengan background hujan es dan suasana mellow.
Anyway, menurut dia, Tuhan pasti punya rencana, kenapa gue ada di Belanda, bukan di Bandung, di Inggris atau di Australia. Kenapa gue harus pergi sekarang, sementara sebetulnya plan gue berangkat tadinya adalah di tahun 2006. Kenapa gue terdampar di kota Den Haag, ketemu orang" yang sebelumnya nggak pernah terbayangkan bakal ketemu.
Dan gue jadi flash back ke kehidupan gue. Jalan hidup gue yang sempet berbalik 180 derajat, dari yang tadinya berkutat di dunia teknik, sampe akhirnya terdampar di dunia jurnalistik. Orang" yang sempet menapakkan jejaknya dalam lembar hidup gue, yang meninggalkan cinta dan sakit hati, yang membantu gue menemukan setitik harapan atau secercah pencerahan tentang masa depan..
Dan gue, di antara segala keskeptisan gue, akhirnya sampai pada kesimpulan, kalo mungkin emang bener kita semua ada dalam rencana Tuhan. Hidup kita seperti kepingan puzzle, dan sekarang giliran kita buat menyusunnya jadi satu gambar utuh..
And I wonder..when can I figure it out...Is there still enough time to do that?
No comments:
Post a Comment