Sunday, October 21, 2007

Here We Go Again...

Kayaknya belum setahun musim kawin yang terakhir gue alamin lewat, tiba-tiba musim yang sama udah mencegat gue di depan mata..

Dimulai dari satu demi satu teman-teman main gue jaman smp-smu yang mengakhiri masa lajang mereka... (and that makes me the last one who's still un-married!!!)..trus..teman-teman kuliah..baik itu satu angkatan sama gue, atau angkatan di atas gue, atau bahkan angkatan di bawah gue...(see? it is not related with age at all!!!).

Hmm..dan gue mulai parno karena dalam 1 minggu ini, topik "undangan, pernikahan, pesta kawin, dan sejenisnya" menjadi sesuatu yang luar biasa jamak buat gue..dimulai dari salah satu teman gue sejak sd, yang minta gue supaya jadi "penyambut pengantin" --whatever that means-- di pesta pernikahannya minggu depan. Oke, gue pikir, why not? lalu, keriangan ditambah dengan persiapan pernikahan salah satu sahabat terdekat gue yang waktunya kurang dari sebulan lagi...Ngeliat semua pernak-pernik persiapannya, belum lagi ditambah segudang masalah yang sempat dihadapi, gue jadi ikut ketar-ketir mengikuti perjalanannya menghadapi hari H (but I know you could make it,honey..my prayer will always be with you...)

Belum, belum selesai kok...tiba-tiba gue mendapat message di Friendster gue, dari salah seorang mantan pacar jaman SMU..yang ngabarin kalau...yup, dia bakal menikah bulan depan..dan minta dengan sangat supaya gue nyempetin dateng, karena pestanya sendiri bakal berlangsung di hari non-weekend...hmm..oke, i'll try, gitu janji gue sama dia..dan emang bener, gue pengen banget dateng karena despite what we've been through, we've become great friends..

Hmm..baru narik nafas lega sebentar nih, beluuummm nyampe 1 minggu, tiba-tiba kemarin gue nerima telepon dari salah satu teman lama yang juga seorang wartawan...mengabari kalau minggu ini juga, dia bakal menikah...oh nooooo!!!!

puncaknya adalah tadi, beberapa saat sebelum gue menulis postingan ini, seorang teman yang baru menyelesaikan S2-nya di Inggris ikut-ikutan mengirim message di friendster...buat apa lagi kalau bukan menanyakan alamat lengkap gue untuk mengirim undangannya?

Phewww....

Dari dulu, gue bukan termasuk cewek yang senang berandai-andai tentang "my perfect wedding day"...apalagi berandai-andai tentang kehidupan setelah menikah..dan meskipun kalau ditanya setiap orang "kapan nyusul?", gue bisa menjawab,"doain aja, secepatnya.." tapi ups! ternyata kenyataannya, gue belum sesiap itu...jangan salah lhooo...i'm truly happy with all my friends' happiness..i just wish that someday, one day, i could take such a brave decision like them...=)

No comments:

Post a Comment