Tuesday, January 10, 2012

Thank You God


Awal tahun, sungguhlah saat yang tepat untuk bersyukur atas kebaikan Tuhan di tahun sebelumnya, sambil tentunya berharap yang baik-baik untuk hari-hari ke depan.

Tapi sejujurnya gue sedikit risih kalau ada orang yang sedikit-sedikit bersyukur pada Tuhan karena segala kejadian baik yang ada dalam hidupnya...kadang tanpa memikirkan apa yang menimpa orang lain.

Contoh.
Kemarin, di salah satu BB Grup, pembicaraan sedang berkisar tentang musim hujan, daerah-daerah yang diprediksi akan banjir, dan sejenisnya. Ada satu orang yang mem-forward berita tentang daerah di Jakarta yang katanya sih bakal jadi korban banjir lima tahunan yang terkenal itu. Lalu, karena merasa daerahnya tidak muncul di daftar itu, langsung deh beberapa orang memuji-muji nama Tuhan. "Puji Tuhan daerahku nggak ada", "Wahh..Tuhan luar biasa masih jaga kita ya", dll dsb.

Kalo lagi iseng sih gue bisa nyeletuk, "Trus di daerah-daerah yang kena banjir itu, Tuhan nggak ada gitu? Salah apa ya mereka sampe nggak dilindungi sama yang di atas?"

Contoh lagi.
Seorang teman cerita, dia sedang buru-buru mau ke kantor, karena sudah terlambat. Akhirnya dia nekat menerobos 3 in 1. Dan ternyata, seorang polisi yang jeli melihatnya, lalu langsung mengambil motornya. Tapi keberuntungan ada di pihaknya. "Tuhan baik banget deh, motor polisi itu nggak bisa distarter! Ajaib ya!"

Manusia itu kadang memang sangat egosentris ya. Yang ada di pikiran kita hanyalah kita, kita dan kita. Tak terkecuali gue, yang selaluuuu berkutat dengan masalah gue sendiri. Yang bersyukur sepenuh hati kalau lagi dapet rejeki, tapi mengeluh sekalinya mendapat sedikit tantangan.

Bersyukur itu perlu. Perlu banget. Tapi jangan lupakan juga esensi dari kebaikan Tuhan itu sendiri.

Happy 2012, hopefully I did not start this year with a too negative post ya =D

1 comment:

  1. So true. Kadang malah ada pamer dibalik bersyukur..
    We should be more sensitive yah(termasuk gue juga)

    ReplyDelete