Grey Area

Baru-baru ini gue baca buku yang judulnya Carrie Pilby.
Bukunya bercerita tentang seorang cewek jenius lulusan Harvard bernama Carrie, yang meskipun otaknya amat sangat cemerlang, tapi sama sekali nggak bisa ngerti tentang kehidupan sosial.
Sepanjang buku ini, kita bisa liat gimana Carrie belajar memandang kehidupan dengan perspektif abu", dan bukan hanya berdasarkan hitam/putih aja.

Yang lucu, gue jadi kepikiran, apa bener dunia itu lebih baik dipandang dari perspektif abu"?
Gue kenal seseorang yang selalu memandang segala masalah dari grey area-nya. Buat dia, nggak ada yang mutlak salah, atau mutlak bener.
Mungkin emang bagus juga sih... Minimal, kita lebih engga gampang nge-judge orang... Tapi...yang kacau, kalo orang udah mulai cari" alesan, cari" excuse, buat ngelakuin hal" yang memang salah, supaya dianggap benar...
Itu sih udah bukan perspektif abu" namanya...