Udah baca Beauty Case nya Icha Rahmanti?
Another indonesian chicklit yang menurut gue masih di atas rata"..
Jalan ceritanya nggak norak, meski terlalu banyak kata" makian yang mungkin emang jadi ciri khas cewek" indonesia (baca: jakarta) sekarang ini.
Ceritanya berkisar tentang masalah utama yang dihadapin sebagian besar cewek di dunia : perang antara kecantikan dan otak.
Apa sih cantik itu sebetulnya?
Kalo kata sebagian besar temen" cowok gue, cantik itu relatif..
Entah itu hanya menghibur doang atau jujur dari hati terdalam, tapi kalo dipikir", cantik itu memang sesuatu yang nggak lepas dari hukum relativitas..
Jadi gue nggak bisa nyalahin cowok gue misalnya, waktu gue dandan dengan gaya smoky eyes yang lagi ngetrend gara" avril lavigne, dia malah komentar : serem amat mata kamu...
Atau waktu gue dulu (sekarang juga masih sih...) tergila" sama yang namanya rebonding, seorang sobat cowok gue ngomong : rambut lo aneh trid, kaya sekop...
So, beauty is no longer kulit putih-badan langsing-rambut lurus item panjang lagi dong berarti?
Sejuta jenis perempuan yang lenggak lenggok di catwalk juga nunjukin fenomena itu...
Model nggak harus mutlak punya tampang dan body kaya cindy crawford atau giselle bundchen, tapi bervariasi mulai dari kulit hitam, badan rata sampai yang rambutnya kriwil" nggak karuan...
Tapi apa bener, beauty is no longer rules?
Kalo yang ini, gue masih belum bisa percaya sepenuhnya..
Apa bener, cowok sekarang lebih milih cewek dengan dada rata-rambut keriting-tapi otak encer, dibanding cewek dengan dada berisi-rambut lurus panjang-tapi otak sedikit lambat?
It's not a judgment for male attitude, tapi...hmmm...antara otak dan kecantikan, emang perang yang mungiin nggak akan pernah berakhir..
Kasus eep dan sandrina mungkin adalah contoh yang paling seger di ingatan kita..
Betapa orang langsung menghujat eep karena ninggalin istrinya (yang berotak cemerlang tapi bertampang biasa)demi seorang presenter cantik seperti Sandrina..
Padahal, mungkin...alasannya bukan sekedar perang kecantikan melawan kecerdasan..
Bukan beauty vs brain...
Tapi entah kenapa, orang-orang (terutama cewek") belum capek untuk terus bikin arena perang ini selalu rame dan rame lagi...
No comments:
Post a Comment