Kalau sedang dihadapkan sama sebuah masalah, kita jadi bisa melihat hidup dari sudut pandang yang berbeda.
Setiap orang punya masalah masing". Orang" optimis menyebutnya sebagai "tantangan". Tapi gue, simply call it "freaking annoying problem". Pendekatan orang ke masalahnya pun cenderung berbeda".
Seorang sahabat gue di tempat yang jauh bilang, yang perlu gue lakukan adalah berdamai dengan hidup gue sendiri. Try to find a proper place for myself..and live my life as if I would die tomorrow.
Seorang sahabat gue yang lain mengingatkan gue supaya mulai fair sama perasaan gue sendiri, dan jangan terlalu memikirkan perasaan orang lain. Belajar untuk deal dengan perasaan gue, adalah satu hal yang sedari dulu sangat sulit untuk gue lakukan..
Seorang teman gue, orang Belanda yang sama sekali nggak tau masalah apa yang sedang gue alamin, pernah bilang kalo cara dia mengatasi masalah adalah dengan menjalaninya seolah nggak terjadi apapun. "The trick is to keep on breathing..."
Sementara adek gue, one of the few people that truly understand my way of thinking, bilang ke gue kalo "jangan dipikirin, karena these too shall pass..."
Ada cara yang mudah untuk mengatasi masalah, ada cara yang sulit. Ada jalan pintas yang bisa diambil, tapi ada juga pelajaran yang lebih berharga yang pantas untuk didapat. Ada rasa ingin memaafkan, namun tetap tidak bisa melupakan.
Tapi yang pasti, email dan sms, chatting dan percakapan telepon, obrolan tengah malam, atau dalam kata lain, teman-teman. Just to know that I'm not alone. Itu yang paling penting. And I could really have the eternal sunshine of my spotless mind...
Thanks guys...
No comments:
Post a Comment